Senin, 26 September 2016

IBU RUMAH TANGGA , PERSIT ATAU IBU BEKERJA

IBU RUMAH TANGGA , PERSIT ATAU IBU BEKERJA
Perlukan seorang perempuan bekerja ? Adakah kewajiban perempuan atau ibu rumah tangga bekerja ? Bekerja bagi saya adalah sebuah kewajiban, karena manusia mempunyai kewajiban untuk mengoptimalkan segala potensi yang dimiliki bahkan ilmu yang kita miliki akan menjadi ladang pahala apabila bermanfaat. Terus bagaimana dengan seorang istri atau ibu rumah tangga yang bekerja ?Bagi saya boleh selama ada ijin dan ridho dari suami.
Setiap pilihan mengandung konsekuensi ketika seorang perempuan yang sudah menikah memilih untuk full menjadi ibu rumah tangga atau tetap menjadi ibu bekerja. Pilhan yang penuh pertimbangan juga ketika seorang istri tentara ( PERSIT ) memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga atau persit yang bekerja..Pilihan ada ditangan kalian. Ketika kita memutuskan untuk tetap bekerja tak lain karena dukungan dan ijin suami karena perempuan setelah menikah adalah hak suami perintah dan ijinnya adalah ridho dari-Nya. Bukankan istri yang baik ( sholehah ) adalah istri yang bisa membantu kewajiban suami melaksanakan kewajibannya. Yuups,,kewajiban suami adalah dengan mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Jadi harus selalu kita ingat sebagai istri bahwa berapapun besar jumlah penghasilan istri kita harus selalu memposisikan bahwa kita adalah seorang istri dan suami adalah seorang pemimpin dalam keluarga.
Capek lelah pastinya karena seorang yang bekerja pasti akan mengeluarkan banyak ide , pikiran serta tenaga dalam pekerjaan serta akan lebih banyak lagi karena harus tetap mengurus rumah tangga anak dan suaminya. Jadi intinya untuk menjadi ibu rumah tangga yang tetap bekerja bersiap-siaplah menjadi ibu yang tiadak biasa, berkurang jadwal tidurnya,perlu ketahanan fisik diatas rata-rata serta bermental baja. Karena kewajiban istri yang pertama adalah mengurus keluarganya suami serta anaknya. Harusnya istri yang bekerja adalah setelah segala kewajiban untuk keluarganya sudah terpenuhi / terlaksana.
Menjadi ibu bekerja jelas ada plus dan minusnya,,kalau dari segi materi mungkin akan lebih tercukupi tetapi dari segi waktu dengan keluarga jelas akan berkurang..tetapi dengan bekerja kita juga bisa mengaktualisasi diri menyalurkan ide pikiran serta tetap membantu keuangan keluarga. Kadang kadang bisa jadi bekerja bisa menjadi tempat melupakan sejenak masalah kepenatan dalam rumah tangga karena dalam semua keluarga tidak mungkin akan mulus tanpa masalah dan aral dan rintangan. Perempuan bekerja bukan berarti untuk mendapatkan kebebasan atau lebih dari suami. Harus selalu kita ingat bahwa keluarga adalah yang paling utama suami atau istri harus selalu ingat posisinya ingat segala kewajiban dan haknya.
Terus dengan PERSIT bagaimana? Kita bisa melihat dengan sudut pandang kita sendiri-sendiri. Ibu rumah tangga pasti mempunyai waktu yang lebih banyak ketika ikut berkegiatan karena lebih banyak waktu dirumah. Bagaimana dengan  ibu bekerja ketika yang mempunyai waktu terbatas untuk kegiatan persit. Yang mempunyai jam kerja yang tidak seenaknnya saja kita bisa ijin sewaktu-waktu. Pada-pandailah membagi waktu.
Pada akhirnya semua tergantung pada pribadi masing-masing entah ibu rumah tangga atau ibu bekerja bahwa semua pilihan mengandung tanggungjawab serta konsekuensi sendiri. Ibu rumah tangga yang full dirumah tak semua akan rajin kegiatan persit serta tidak semua ibu bekerja cuek dengan kegiatan persit.
Terus terang kalau saya sendiri tidak semua kegiatan persit saya ikuti karena jelas tidak ada waktu, hanya memilih kegiatan yang sekiranya saya dibutuhkan contoh lomba voli voli, serta kegiatan persit yang mewajibkan seluruh anggota untuh hadir seperti pertemuan cabang dang pertemuan ranting.
Pilihan untuk tetap bekerja bagi saya sendiri bukan semata-mata untuk menghindar kegiatan atau semata mata tidak betah dirumah , untuk pergaulan atau gengsi semata.
Bekerja bagi saya adalah cara mencintai keluarga dengan cara yang tidak sama.
Hasil gambar untuk ibu bekerja atau ibu rumah tanggaSemoga setiap pilihan para ibu bekerja atau tidak adalah pilihan yang terbaik untuk semuanya. Pilihan terbaik untuk dirinya keluarganya serta lingkungannya.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar